Tips Safety Riding

( Sumber : Hendrik Ferianto/Instruktur Safety Riding AHM /Detik.Com)

1. Perlengkapan Mengendarai Sepeda Motor
   
   1. Helm yang sesuai dengan ukuran kepala dan dirancang untuk pengendara sepeda motor
      . Warna helm supaya cerah sehingga mudah untuk dilihat dan tidak mudah terabaikan di jalan . Visor atau kaca helm harus selalu tertutup supaya muka terlindungi dari benda asing.
      
   2. Gunakan sepatu yang bertumit dan tapak yang tidak mudah slip. Untuk pengendara sepeda motor sport disarankan menggunakan sepatu boots.
      
   3. Gunakan pakaian lengan panjang/jaket serta celana panjang keduanya untuk mengurangi efek tergores dan benturan ketika terjatuh.
      
   4. Gunakan sarung tangan, disarankan yang terbuat dari kulit dengan ukuran yang pas.
      
   5. Gunakan pelindung kaki dan tangan
      
2. Postur Berkendara Sepeda Motor yang Aman dan Nyaman
   
   1. Pandangan mata harus jauh agar jarak pandang lebih luas, untuk mengantisipasi jika ada obyek lain yang mengganggu.
      
   2. Posisi pundak supaya santai dan rileks agar tidak cepat lelah.
      
   3. Siku ditekuk sedikitsehingga membentuk sudut 120 derajat. Hal ini dimaksudkan
      sebagai suspensi untuk mata. Dengan siku ditekuk begitu ada guncangan mata akan
      tetap stabil. Kalau tangan dalam posisi lurus, pengendara akan cepat capai.
      
   4. Posisi semua jari tangan harus memegang grip agar dalam kondisi darurat dapat menutup gas dahulu baru menarik rem. Karena kalau panik menarik rem sedang gas
      belum ditutup, roda belakang masih berputar maka berbahaya bagi pengendara.
      
   5. Posisi pinggul supaya dibuat senyaman mungkin, sehingga dapat dengan mudah
      mengendalikan dan mengoperasikan sepeda motor.
      
   6. Posisi lutut disarankan sejajar dengan sayap depan (leg shield) atau menjepit tanki
      bensin untuk motor sport. Posisi ini memudahkan pengendalian saat berbelok.
      
3. Mengendarai Sepeda Motor dalam Kondisi Hujan.
   
   1. Apabila kondisi hujan, disarankan berhenti dan berteduh terlebih dahulu. Cari tempat yang teduh dan aman, tidak disarankan berteduh dibawah pohon.
      
   2. Jika terpaksa harus melaju, pakailah jas hujan. Pakai jas hujan model setelan (celana dan baju). Tidak desarankan menggunakan jas hujan model ponco.
      
   3. Sepuluh menit pertama turun hujan, pengendara harus lebih berhati hati, Sebab permukaan jalan saat sepuluh menit pertama turun hujan sangat licin. Disamping karena perubahan suhu jalan juga pasir yang semula mengendap di aspal, kesiram air hujan belum mengalir kepinggir.
      
   4. Hindari genangan air. Kurangi kecepatan dan jaga jarak, karena saat hujan kendaraan memerlukan jarak pengereman yang lebih jauh disebabkan kanvas rem yang basah.
      
   5. Tehnik pengereman dalam kondisi hujan, tekan rem depan dan belakang dengan porsi
      yang sama masing masing limapuluh prosen.Karena rem depan yang lebih dominan di
      kondisi basah jadi kalau porsi nya lebih besar berbahaya.
4. Tehnik MenikungMengendarai sepeda motor membutuhkan keseimbangan, apalagi saat menikung. Jadi waktu menikung kendaraan harus stabil. Tidak disarankan nge gas secara tiba tiba atau mengerem secara mendadak , karena kita akan jatuh. Saat menikung usahakan pandangan mata tertuju kearah tujuan, sehingga tahu apakah disana ada hambatan.

5. Tehnik agar Motor Tidak Jatuh Saat Menghantam Lubang di Jalan.
   
   1. Ketika kita berkendara dalam kecepatan tinggi dan melihat didepan ada lubang,langkah
      pertama adalah kurangi kecepatan sebelum masuk ke lubang.
      
   2. Pada waktu masuk ke lubang, posisi badan kita berdiri. Jangan menarik rem depan
      ketika roda depan telah masuk ke lubang. Sebab kalau pengendara menggunakan rem terlalu kerassaatrodadepanmemasukilubang,risikonyabenturantidakbisadiredam, sehingga motor akan terjatuh.
      
   3. Jangan panik, karena kalau panik biasanya akan menarik rem depan dengan keras, sehingga malah bisa menyebabkan motor terguling.
6. Tehnik Menyelamatkan Diri ketika Motor Terjatuh.
   Kecelakaan saat mengendarai sepeda motor sangat tidak diharapkan oleh siapapun.
   Cara terbaik adalah memisahkan diri dengan sepeda motor karena akan menguran tubuh pengendara tertimpa sepeda motor. Kalau mobil pengendara terlindungi oleh rangka dan bodi, sehingga kalu terjadi kecelakaan, pengendara tidak langsung bersentuhan dengan aspal. Sebaliknya pada sepeda motor pengendara lah yang melindungi, misalny waktu berhenti kedua kaki pengendara menapak di aspal agar sepeda motor tidak roboh. Jadi kalau sepeda motor kita terjatuh, usahakan agar :
   
   1. Tidak panik
      
   2. Usahakan memisahkan diri dari sepeda motor.
      
   3. Usahakan jatuh dengan posisi punggung terlebih dahulu, jangan dengan posisi dada,
      karena tulang rusuk didada menghadap kedalam berpotensi patah. Sering terdengar pengendara sepeda motor patah tulang rusuknya pada waktu mengalami kecelakaan, tetapi pembalap Moto GP meski dalam kecepatan tinggi hampir tidak pernah mengalami patah tulang rusuk nya, karena mereka jatuh selalu dengan punggung terlebih dahulu.
      

Posted by Mas Totok